Bioekologi wereng hijau

Bioekologi Wereng Hijau - Wereng hijau atau Nephotettix virescens termasuk kedalam metamorfosis tidak sempurna. disebut metamorfosis tidak sempurna karena tidak mengalami fase pupa. bioekologi dari wereng hijau sendiri terdiri dari telur, nimfa dan imago.

Stadia Uraian
Telur
  • berukuran panjang lonjong diletakan dalam jaringan pelepah daun dan tersusun berderet seperti sisir pisang
  • telur menetas setelah 4-8 hari
Imago
  • serangga dewasa berwarna hijau berukuran 4-6 mm
  • pada sayap bagian ujung berwarna hitam
  • serangga dewasa aktif pada malam hari dan tertarik cahaya
  • nimfa dan serangga dewasa menghisap cairan daun
  • siklus hidup 23-3- hari

Gambar wereng hijau

Selain pada tanaman padi, wereng hijau juga masih bisa hidup pada inang lain di sekitar pesawahan, seperti rerumputan Cyndon sp dan jajagoan. tanaman inang adalah tanaman yang menjadi makanan dari organisme pengganggu tumbuhan. wereng hijau berperan sebagai penyebar virus tungro pada tanaman padi. kemampuan pemencaran dari wereng hijau sangat tinggi, sehingga apabila sudah ada sumber inokulum tungro harus segera dikendalikan. sumber inokulum adalah sumber tanaman padi yang terinfeksi virus. untuk mengendalikan wereng hijau dapat melihat posting 4 cara mengendalikan wereng hijau. semoga artikel ini bermanfaat bagi anda, sudi kiranya untuk berkomentar apabila bermanfaat. selalu kunjungi blog organisme pengganggu tumbuhan ini untuk update terbaru. terimakasih atas kunjungannnya.

Artikel Terkait