Bioekologi Penggerek Batang Padi Putih

Bioekologi Penggerek Batang Padi Putih - Bioekologi dari penggerek batang padi putih (Scirpophaga innotata) sama seperti penggerek batang padi lainnya. teridiri dari stadia telur, stadia larva, stadia pupa, dan stadia imago.

Stadia Uraian
Telur
  • jumlah telur 170-260 butir /kelompok
  • dipermukaan atas daun atau pelepah
  • ditutupi rambut halus, berwarna coklat kekuningan
  • stadium telur 4-9 hari
Larva
  • panjang maksimal 21 mm
  • putih kekuning-kuningan
  • stadium larva 19-31 hari (kalau mengalami dipause dapat berlangsung 3 bulan)
Pupa
  • stadium pupa 6-12 hari
Imago/Ngengat
  • warna putih
  • panjang betina 13 mm, jantan 11 mm
  • tertarik cahaya

Gambar stadia penggerek batang padi putih

Karakteristik atau ciri khas dari penggerek batang padi putih dari penggerek batang padi lainnya adalah :

  1. kelompok telur diletakan pada daun bagian ujung
  2. hanya seekor larva dalam satu tunas
  3. pupa berada didalam pangkal tunas di bawah permukaan tanah.
  4. larva mampu bediapause selama musim kemarau di pangkal batang/tunggul/singgang jerami
  5. masa terbang ngengat pada awal musim hujan terjadi hampir bersamaan

Dinamika populasi PBPP (Penggerek Batang Padi Putih) sangat dipengaruhi oleh perubahan lingkungan terutama faktor iklim, irigasi, dan musuh alami. dinamika adalah laju pertumbuhan suatu organisme. untuk pengendalian dari penggerek batang padi putih dapat melihat posting Pengendalian Penggerek Batang Padi. semoga bermanfaat bagi anda, sudi kiranya anda beromentar apabila bermanfaat. selalu kunjungi blog ini untuk update terbaru. terimakasih atas kunjungannya.

Artikel Terkait