Bioekologi Ganjur

Bioekologi Ganjur - Ganjur (Orselia oryza) termasuk kedalam metamorfosis sempurna, karenan mengalami fase pupa. bioekologi ganjur terdiri dari stadia telur, larva, pupa, dan imago.

Stadia Uraian
Telur
  • lonjong
  • putih bening sampai orange
  • panjang 0,5 mm, lebar 0,2 mm
  • mampu bertelur 100-200 butir
  • diletakan terpencar/dalam kelompok yang terdiri dari 3-4 butir
  • sekitar 60-70% telur terletak pada pelepah daun dan sisanya pada helaian daun
Larva
  • berwarna orange
  • panjang 1,3 mm
  • setelah mentas larva menyerap menuju titik tumbuh melalui celah diantara pelepah daun kemudian masuk jaringan titik tumbuh dan membentuk rongga
  • satu tunas dijumpai 1 larva
Pupa
  • pucat, menjelang imago merah jingga
  • terdapat duri-duri
  • panjang 2,5 mm
  • pra pupa bergerak menuju ke arah ujung puru dengan menggunakan deretan duri pada tubuhnya
Imago
  • merah cerah-merah kusam
  • ukuran seperti nyamuk
  • siklus hidup 26-35 hari
  • aktif malam hari, tertarik cahaya lampu, dan hidup dengan menghisap embun yang terdapat pada permukaan daun
  • betina hanya kawin sekali
  • serangga ganur menyerang tanaman pada fase vegetatif
  • akibat serangan, daun menjadi puru dan tidak menghasilkan malai
  • serangga dewasa muncul pada awal musim hujan
  • sebelum berkembangbiak pada tanaman padi, serangga ganjur sudah 1 atau 2 generasi pada rerumputan

Gambar ganjur

Perkembangan optimum terjadi pada kelembaban nisbi 80%, suhu antara 25-30 derajat celcius, cuaca mendungdan hujan gerimis. serangan berat akan terjadi pada musim hujan terutama untuk tanaman yang terlambat tanam. untuk pengendalian ganjur dapat melihat posting sebelumnya mengenai Pengendalian ganjur. semoga artikel ini bermanfaat bagi anda, sudi kiranya untuk berkomentar apabila artikel ini bermanfaat. selalu kunjungi blog organisme penggaanggu tumbuhan untuk informasi terbaru. terimakasih atas kunjungannya.

Artikel Terkait