Bioekologi Penggerek Batang Padi Kuning

Bioekologi Penggerek Batang Padi Kuning - Biekologi adalah kebiasaan hidup suatu organisme. bioekologi sangatlah penting dalam pengendalian, karena akan menentukan keputusan pengendalian. bioekologi dari penggerek batang padi kuning (Scirpophaga incertulas terdiri dari 4 stadia, stadia tersebut adalah stadia telur, stadia larva, stadia pupa, dan stadia imago.

Stadia Uraian
Telur
  • jumlah telur 50-150 butir/kelompok
  • ditutupi rambut halus berwarna coklat kekuningan
  • diletakan malam hari (pukul 19.00-22.00) selama 3-5 malam sejak malam pertama
  • keperidian 100-600 butir tiap betina
  • stadium telur 6-7 hari
Larva
  • putih kekuningan sampai kehijauan
  • panjang maksimum 25 mm
  • stadium larva 28-35 hari
  • terdiri atas 5-7 instar
Pupa
  • kekuningan atau agak putih
  • kokon berupa selaput benang, berwarna putih
  • panjang 12-15 mm
  • stadium pupa 6-23 haro
imago/ngengat
  • ngengat jantan mempunyai bintik-bintik gelap pada sayap depan
  • ngengat betina berwarna kuning dengan bintik hitam di bagian tengah sayap depan
  • panjang ngengat jantan 14 mm dan betina 17 mm
  • ngengat aktif malam hari (bersifat nocturnal)
  • jangkauan terbang mencapai 6-10 km
  • lama hidup ngengat 5-10 hari dengan siklus hidup 39-58 hari

Dengan siklus hidup 39 - 58 hari, penggerek batang padi kuning bisa sangat membahayakan pertanaman padi, apalagi ditambah dengan pertanaman tidak serentak dan varietas yang rentan, sehingga memerlukan perhatian yang lebih untuk mengamankan produksi padi. untuk teknik pengendalian penggerek batang padi dapat melihat posting sebelumnya Pengendalian Penggerek Batang Padi dan untuk membedakan gejala serangan penggerek batang padi dapat melihat posting Perbedaan Sundep dan Beluk. semoga bermanfaat bagi anda, sudi kiranya untuk berkomentar apabila bermanfaat. selalu kunjungi blog organisme pengganggu tumbuhan untuk mendapatkan informasi terbaru. terimakasih atas kunjungannya.

Artikel Terkait