4 cara mengendalikan kepik hitam/biji

4 Cara Mengendalikan Kepik Hitam/Biji - Kepik hitam/biji (Paraeucosmetus pallicornis) merupakan salah satu hama yang menyerang tanaman padi sawah. kepik hitam/ biji ini biasanya muncul pada fase generatif padi sawah. fase generatif adalah fase pertumbuhan tanaman padi dari primordia sampai pemasakan malai. untuk mengendalikannya dapat menggunakan beberapa teknik pengendalian, berikut 4 cara mengendalikan kepik hitam/ biji.

1. Tanam Serentak

Tanam serentak diartikan dengan serempak memasuki fase generatif. tanaman serempak apabila seluruh areal tersebut fase pertumbuhannya tidak lebih dari 2 minggu perbedaan pertumbuhannya.

2. Sistem tanam legowo

Sistem tanam legowo dapat memudahkan pengendalian dari kepik hitam/biji karena kepik hitam/biji kurang suka akan lingkungan yang panas. sistem tanam legowo yang dapat diterapkan adalah sistem tanam legowo 2:1, 4:1. 5:1.

3. Pemanfaatan predator

Predator adalah musuh alami organisme pengganggu tumbuhan yang ukurannya biasanya lebih besar dari organisme pengganggu tumbuhan itu sendiri. predator yang bisa dimanfaatkan dan banyak di ekosistem sawah adalah laba-laba.

4. Penggunaan jamur patogen serangga

Jamur patogen adalah sekelompok jamur yang bersifat patogen atau menghambat bahkan membunuh dari organisme pengganggu tumbuhan, jamur patogen ini memanfaatkan miselia jamur tersebut untuk menghambat pertumbuhan dan mematikan organisme pengganggu tumbuhan. jamur patogen serangga yang dapat dimanfaatkan adalah Beaveuria bassiana.

Semua teknik pengendalian di atas dapat disesuaikan dengan kondisi setempat. semoga artikel ini bermanfaat bagi anda, sudi kiranya untuk berkomentar apabila bermanfaat. selalu kunjungi blog organisme pengganggu tumbuhan ini untuk info menarik lainnya dan terbaru tentunya. terimakasih atas kunjungannya.

Artikel Terkait