Bioekologi Lalat Bibit

Bioekologi Lalat Bibit - Tanaman padi memiliki banyak organisme pengganggu tumbuhan dari berbagai jenis, salah satunya adalah lalat bibit. lalat bibit termasuk polifag karena tidak hanya menyerang tanaman padi. biokologi merupakan landasaran dasar untuk pengendalian OPT. bioekologi lalat bibit (Atherigona exigua) sendiri, terdiri dari stadia telur, larva, pupa, dan imago.

Stadia Uraian
Telur
  • berbentuk lonjong
  • berwarna putih
  • berukuran 1-1,5 mm
  • bertelur 18-35 butir
  • telur diletakan dipermukaan bagian bawah daun termuda
  • telur berumur 30-48 jam
Larva
  • berwarna putih kekuningan berukuran 1,5-2,54 mm
  • larva yang baru keluar turun ke pelepah dan menyerang tanaman bagian dalam yaitu titik tumbuh tanaman
  • berganti kulit 3 kali
  • umur kurang lebih 17 hari
Pupa
  • berwarna coklat muda sampai coklat tua
  • terjadi dalam tanah dekat pertanaman
  • umur kurang lebih 7 hari
  • siklus hidup 25-29 hari
Imago
  • berwarna abu-abu
  • berukuran 3-3,5 mm
  • lalat bibit akti pada sore hari (16.00-19.00) sambil meletakan telur pada daun

Gambar lalat bibit

Tanaman yang disukai oleh OPT lalat bibit adalah tanaman muda yang baru muncul dari permukaan tanah. populasi telur tertinggi pada padi gogo yang berumur 9 hst. tanaman inang lalat bibit banyak diantaranya padi gogo, jagung, sorgum, gandum dan rerumputan Cynodon dactylon, Panicum repens dan Paspalum sp. musuh alami yang diketahui adalah laba-laba, belalang sembah, capung dan katak. semoga artikel ini bermanfaat bagi anda, sudi kiranya anda berkomentar apabila bermanfaat. selalu kunjungi blog organisme pengganggu tumbuhan untuk informasi menarik lainnya. terimakasih atas kunjungannya.

 

Artikel Terkait