Pengendalian Penggerek Batang Padi - Penggerek batang padi secara umum hampir sama untuk semua jenis penggerek batang padi. pengendalian penggerek batang padi juga bisa dibedakan berdasarkan pada daerah yang serangannya endemis dan daerah yang serangannya sporadis. daerah endemis adalah daerah yang selalu diserang organisme pengganggu tumbuhan penggerek batang padi. penyebab terjadinya endemis ini adalah karena beberapa faktor seperti pola tanam, varietas padi, keserempakan tanaman, dan teknik pengendalian yang bersifat individu. sementara daerah sporadis adalah daerah yang terserang penggerek batang padi secara mendadak atau tiba-tiba karena migrasi dari wilayah lain atau bertepatan dengan puncak penerbangan penggerek batang padi.
Teknik pengendalian yang dapat diterapkan untuk pengendalian penggerek batang padi dapat berubah-ubah tergantung dari varietas, umur tanaman, dan intensitas serangan dari penggerek batang padi.
1. Daerah serangan endemis
Pengaturan pola tanam :
-
dilakukan penanaman serentak, sehingga ketersedian sumber makanan bagi penggerek batang padi dapat dibatasi
-
pergiliran tanaman dengan tanaman bukan padi sehingga dapat memutus siklus hidup hama. pergiliran tanaman pada daerah endemis hendaknya diikuti dengan pergiliran varietas padi yang toleran atau tahan
-
pengelompokan persemaian dimaksudkan untuk memudahkan upaya pengumpulan telur secara masal
-
pengaturan waktu tanam yaitu berdasarkan penerbangan ngengat pada singgang jerami atau tunggul jerami
Pengendalian cara fisik dan mekanik :
-
cara fisik yaitu pada saat panen dilakukan penyabitan tanaman serendah mungkin sampai permukaan tanah. diikuti dengan penggenangan air setinggi 10 cm agar jerami cepat membusuk dan larva atau pupa mati
-
cara mekanik dengan mengumpulkan kelompok telur penggerek batang padi di persesmaian dan pertanaman. telur dikumpulkan di dalam bambu yang telah diberi lubang dan dilapisi oli/stemplet agar larva mati, sementara musuh alami akan lepas karena terbang
Pengendalian Hayati :
- pemanfaatan musuh alami dilakukan dengan pelepasan parasitoid kelompok telur
- lakukan pengembangbiakan parasitoid larva seperti Trichogramma.
- konservasi musuh alami
- pelepasan parasitoid telur
Penggunaan insektisida :
Insektisida adalah pestisida yang berguna untuk membunuh OPT golongan serangga. penggunaan insektisida apabila telah melewati ambang pengendalian dari penggerek batang padi, untuk ambang pengendalian penggerek batang padi dapat melihat posting saya sebelumnya tentang Ambang Pengendalian Hama dan Penyakit Tanaman Padi. Aplikasi insektisida dilakukan dengan cara mencari insektisida berbahan aktif karbufuran, dimehipo, imidakloporid, fipronil, dll. untuk sifat pestisida yang disarankan adalah insektisida yang bersifat sistemik, karena larva ada di dalam batang padi. apabila menggunakan insektisida yang bersifat kontak, hanya akan membuang tenaga, waktu, dan biaya.
2. Daerah serangan sporadis
Cara pengendaliannya dapat diterapkan sesuai keadaan setempat baik dari penyemprotan insektisida atau cara pengendalian laiinnya. karena untuk daerah serangan sporadis harus sesuai keaadan setempat.
Semoga artikel tentang pengendalian penggerek batang padi ini dapat bermanfaat bagi anda, apabila bermanfaat sudi kiranya bagi anda untuk berkomentar. selalu pantau blog Organisme pengganggu tumbuhan untuk mendapatkan informasi OPT. terimakasih atas kunjungannya.